Cara memasak Sup dengan Slow cooker

Ini resep andalan di weekend. Tinggal cemplang cemplung semua bahan trus ditinggal sampai matang.
Apalagi si bos kicik paling lahap makannya kalau ada lauk yang berkuah.

Di kulkas ada stok carcass ayam organik. memang sih rencananya tulang belulang ini mau dibuat sup untuk stok kaldu. Tapi carcass bagian dada lumayan masih banyak juga daging yang menempel. Bisa buat lauk si bapake n mamak😬
Lupa foto saat masih penuh. Dah sisa separuh baru ingat 🤭🤭

Hari minggu bangun molor ya mumpung gak ngantor. Jam 8 gitu langsung bilas carcass ayam dengan air matang, lalu susun dalam slow cooker.

Bahannya itu seadanya stok di rumah aja sih. Bisa dimodifikasi juga sesuai selera mamak2 ya :
- carcass ayam (bisa pakai daging ayam/babi)
- secukupnya arak masak (untuk menghilangkan amis)
- secukupnya kecap ikan
- seujung kuku merica
- 5 bawang merah + 1 kemiri dilumatkan (kalau ini saya ada stok blenderan bawang merah 1/2kg + 12 kemiri)
- 4 siung bawang putih tunggal (bisa pakai bawang biasa) geprek.
- 1 sdt kaldu jamur
- 1 sdt garam himalayan
- separuh bawang bombay ukuran besar
- 1 sdt gula aren
- 3 buah wortel, kupas dan potong2 seukuran ruas jari atau sesuai selera deh
- kalau ada stok daun bawang lebih ok ( 2 batang diikat simpul) tapi mamak gak pakai
- segenggam perut ikan goreng, rendam dalam air matang agar mengembang (optional) tapi kalau pakai ini aromanya jauhhh lebih nendang makk 😋

Caranya :
Percikin dengan arak masak utk dibalur merata di carcass. Ini bisa untuk menghilangkan amis. Beberapa tetes kecap ikan. Seujung kuku merica.
Masukkan wortel, bawang bombay, bawang putih. Tambahkan air matang sisakan 1/4 dari tutup (slow cooker mamak 4L)
Masukkan lumatan bawang merah/kemiri,kaldu jamur, aduk2 rata.
Tutup Lidnya lalu setel HIGH ---kami tinggal pergi main ke Timezone 😬
Pulang jam 12 sudah mendidih. Kalau wortel sudah lunak, bisa setel LOW lalu masukkan garam dan gula aren, aduk rata dan sajikan.
kalau ada daun bawang kan lebih cantik yaaa selain lebih sehat dan sedap tentunya 😉


Sakit Cacar Ular a.k.a Sakit Kayap a.k.a Herpes Zoster


2 Minggu sudah mamak ngantor setengah hari. Jadi si boss kicik pulang sekolah langsung dijemput bapake pulang rumah. Gegaranya si nenek baru nyadar kalau kena sakit ular.
Duh, bisa-bisanya baru nyadar kalau kena sakit ular setelah bercaknya yang bermula dari punggung terus dah menjalar sampai perut? Bercaknya itu dah berair lho!
Alasannya seminggu sebelumnya si nenek ada tunjukin ke salah satu temannya yang confirm kalau itu bukan sakit ular. Sampai tanggal 11 Nov itu temannya yang lain lagi confirm itu sakit ular baru lah si nenek kalang kabut telpon kakakku untuk bawa ke dokter😑
Dan yang buat panik itu adalah mitos kalau kedua ujung bercaknya nyambung, bisa hilang nyawa!😰😰😰
Untungnya...(masih ada untung) lagi-lagi pengalaman dari temannya kalau ada 1 dokter yang spesialis sakit cacar ular ini. Anak dan suaminya dulu berobat ke dokter ini, dr.HA
Jadi si nenek minta diantar ke dokter HA. Di sana cuman dikasi salep acyclovir dan obat oral. Gak boleh kena air dulu dan sempat dibilangin kalau sudah bukan zamannya pakai dibakar-bakar ya. Trus si dokternya sempat heran kenapa udah separah ini baru diobati. Apa tidak ada gejalanya sama sekali?😏
Sepulang dari dokter baru lah si nenek berkisah kalau tiap malam badan dan kepalanya terasa sakit, terutama bagian hati. Dia malahan parno kalau livernya ada kenapa-kenapa. Setelah dicheck di internist, livernya bagus aja. Malahan yang agak bermasalah di bagian kemih ada kemungkinan mau membentuk batu kemih😓
3 hari setelah pemakaian obat dari dokter, temannya si nenek (yang lain lagi) kasi masukkan untuk ke alternative aja biar cepat sembuh. Jadi lah kedua ujung bercaknya dibakar agar bercaknya cepat kering. Dan memang sih katanya udah mulia mengering. Tapi bercaknya belum hilang. Katanya sih memang jadi agak lama penyembuhannya karena udah parah baru diobati😫
Btw, sekilas mengenai sakit ular itu apa sih?
Jadi, sakit ular itu disebut juga cacar ular (shingles) yang disebabkan oleh varicella-zoster virus. Virus yang juga penyebab cacar air (chickenpox). Jika cacar air merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan kulit melepuh dan disertai dengan rasa gatal serta ruam pada kulit, cacar ular merupakan fase lanjutan dari infeksi cacar air yang sudah berakhir tetapi virus varicella-zoster masih bertahan dalam tubuh dan kembali aktif.
Gejala atau tanda cacar ular yang biasa dirasakan terlihat hampir sama dengan cacar air, di antaranya munculnya ruam yang menyakitkan di salah satu bagian tubuh dan akan membentuk luka lepuhan yang mulai mengering setelah 7-10 hari kemudian. Hal ini juga disertai dengan demam, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, dan rasa gatal di sekitar ruam----Nah kalau si nenek tidak ada mengalami demam sama sekali. Demamnya justru setelah bercaknya dibakar😷---
Berikut copas dari honestdocs.id :
Bahaya Cacar Ular (Herpes Zoster)
Selain menimbulkan ruam dan gatal pada kulit, cacar ular (Herpes Zoster) juga dapat menyebabkan komplikasi pada beberapa bagian tubuh, di antaranya:
  • Postherpetic neuralgia, rasa nyeri yang baru muncul setelah penyakit cacar ular sembuh
  • Kerusakan mata, jika cacar ular terjadi di area dekat mata terutama pada kornea mata
  • Infeksi kulit akibat bakteri yang dapat terjadi akibat luka lepuh terbuka dan sudah pecah
  • Pneumonia, penyakit infeksi pada paru-paru
  • Radang otak atau sumsum tulang belakang, seperti ensefalitis atau meningitis
  • Sindrom Ramsay Hunt, penyakit yang mempengaruhi saraf kepala dan gangguan keseimbangan
  • Pembengkakan atau peradangan pada organ paru-paru, otak, maupun liver
Bahkan menurut beberapa penelitian terbaru, kondisi cacar ular (Herpes Zoster) yang serius juga dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Hal ini mungkin terjadi akibat duplikasi virus di dalam dinding arteri jantung sehingga menyebabkan penumpukan lemak atau mungkin diakibatkan oleh rasa sakit dan stres sehingga menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.
Faktor Risiko Terkena Cacar Ular (Herpes Zoster)
Beberapa faktor berikut dapat meningkatkan risiko seseorang terkena cacar ular (shingles), seperti:
  • Berusia di atas 60 tahun
  • Memiliki daya tahan tubuh yang lemah
  • Pernah mengalami trauma fisik
  • Mengonsumsi obat-obatan seperti obat steroid
  • Menderita penyakit kanker, HIV AIDS, atau penyakit lain yang menyerang sistem kekebalan tubuh
Selain itu, cacar ular dapat menular kepada orang yang belum pernah menderita cacar air dan belum mendapatkan vaksinasi, terlebih ketika mereka sedang tidak fit (daya tahan tubuh lemah), dalam kondisi hamil, ataupun bayi baru lahir.
Usia lanjut (> 60 tahun)
Cacar ular cenderung terjadi pada orang dengan usia lanjut karena biasanya mereka memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Mereka juga rentang mengalami radang paru-paru dan radang otak. Untuk mencegah hal tersebut, pria maupun wanita di atas usia 50 tahun disarankan untuk menerima vaksin ataupun obat antivirus---Si nenek dah 70th lebih sih---
Ibu hamil
Ibu hamil pun rentan terkena cacar air ataupun cacar ular, terutama mereka yang belum pernah mengalami cacar air dan belum divaksinansi, sehingga ada baiknya untuk mendapatkan vaksin cacar air sebelum hamil. Jika cacar ular (Herpes Zoster) terjadi, kondisi ini juga cukup berbahaya karena dapat menyebabkan cacat lahir pada anak.
Cara Mengatasi Cacar Ular (Herpes Zoster)
Untuk mengatasi penyakit cacar ular (Herpes Zoster) biasanya Anda akan diberikan beberapa cara pengobatan, termasuk melalui obat-obatan:
  • Obat anti-virus, seperti acyclovir, valacyclovir, maupun famciclovir untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat pemulihan
  • Obat anti-inflamasi, termasuk ibuprofen untuk meringankan rasa sakit dan bengkak
  • Obat analgesik untuk mengurangi rasa sakit 
  • Obat anti-depresan untuk mengobati nyeri berkepanjangan 
  • Obat antihistamin seperti diphenhydramine (Benadryl) untuk mengobati gatal
  • Capsaicin, seperti Zostrix untuk membantu mengurangi risiko sakit saraf jangka panjang (postherpetic neuralgia)
Selain itu, Anda juga diminta untuk beristirahat total, mengoleskan kompres dingin dan basah pada ruam kulit untuk mengurangi rasa sakit dan gatal, serta mengoleskan lotion yang mengandung kalamin maupun koloid untuk meredakan rasa sakit dan gatal.
Penyakit cacar ular (Herpes Zoster) ini biasanya akan hilang dalam beberapa minggu, tetapi jika gejala tak kunjung reda atau menghilang dalam waktu 10 hari, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Cara Mencegah Cacar Ular (Herpes Zoster)
Untuk mencegah cacar ular, pemberian vaksin sangat diperlukan, baik vaksin untuk mencegah cacar air (tahap awal) maupun cacar ular (tahap lanjutan). Vaksin cacar air (varicella) merupakan salah satu jenis vaksin yang diwajibkan pada anak-anak dan bertujuan untuk mengurangi kemungkinan Anda terdampak cacar air yang biasanya menjadi penyebab cacar ular di kemudian hari.
Selain itu, ada 2 jenis vaksin cacar ular (Herpes Zoster), yaitu Zostavax dan Shingrix yang dianggap mampu melindungi diri dari virus varicella-zoster, penyebab penyakit cacar ular. Tetapi vaksinasi juga dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti kemerahan, nyeri, bengkak, serta gatal di sekitar area suntikan.
Pemberian vaksin ini belum tentu menjamin bahwa Anda tidak akan terkena cacar ular, tetapi vaksin ini akan membantu mengurangi kemungkinan Anda terkena penyakit cacar ular (Herpes Zoster). Hal tersebut juga dapat membantu menghindarkan Anda dari komplikasi atau penyakit lain yang dapat timbul setelah menderita cacar ular.
Doain yaaa semoga nenek cepat sembuh lah. Jadi mamak bisa ngantor full lagi biar gaji gak makin terjun bebas kena potongan huahhhhh 😭😭😭
Dan nitip pesan dengan ekstra soft dan hati-hati ke si nenek agar ke depannya kalau ada terasa gak enak atau apa-apa harus cepat hubungi kami anak-anaknya dulu. Anak-anaknya kan bukan cenayang dengan bola kristal 😓😑😐

Nasi Kebuli Magic Com


Nyiapin bekal buat si bos kicik ini bener sesuatu tantangan. Apalagi buat emak2 yang jam terbang masaknya masih cetek gini haaaaaahh 😂
Seringnya bekal masih utuh, paling banter cuman dicuil 1-2 sendok ajah.😓
Suatu hari si bapake ada ngomong kalo si kicik minta nasi kuning. Tapi mayoritas nasi kuning di luaran kan rada kering.
Akhirnya si mamak nge-google dong resep nasi kuning yang paling sederhana. Ngecek beberapa postingan cookpad dan save. Entah kesambet apa deh tiba-tiba si mamak kepikir ah apa nyoba nasi kebuli aja yaaaa sapatau bahannya ad adi rumah kannn!😉
Dapat satu postingan nasi kebuli magic com dari cookpad tapi lupa sumbernya sapa.
Resep originalnya :
2 Cup beras basmati
Bumbu dihaluskan
7 siung bawang merah
5 siung bawang putih
Secukupnya ketumbar
Secukupnya lada
Secukupnya kunyit
Bumbu tambahan
5 buah cengkeh
2 buah bunga lawang (pekak)
2 lembar daun salam
Secukupnya kayu manis
65ml santan instan
Bumbu rendang instan
Secukupnya penyedap rasa

Yang mamak eksekusi  dengan ala kadarnya bahan yang di rumah :
3 cup beras jepang
7 siung bawang merah
5 siung bawang putih lanang
Seuprit lada
Seuprit bubuk ngohiong
Seuprit cengkeh bubuk koepoe
¼ bungkus kunyit bubuk desaku
Seuprit ketumbar bubuk desaku
1 sdt bubuk rendang instan
1 sdt garam Himalayan
1 sdt kaldu jamur tootle
65ml santan kara
2 sdm minyak goreng vco untuk tumis bumbu

Caranya:
Beras dicuci bersih seperti biasanya, tiris dan diamkan dalam magic com (rice cooker)
Bumbu halus ditumis sampai harum lalu masukkan ke dalam beras bersama santan.
Aduk rata lalu tuangkan air matang. Kalau takaran mamak 1 ruas jari di atas beras.
Kalau doyan nasi yang lebih kering berarti takaran airnya dikurangi.
Aduk sekali lagi lalu tekan tombol on nya (ya iyalah kalau gak ditekan gimana mau matang cobaaa)😅
Saat terliat ada uang ngepul keluar, buka tutupnya lalu aduk rata sebentar lalu dimasak sampai matang.
Beneran gak nyangka sih pertama kali coba hasilnya bisa memuaskan hahaha! Muji diri sendiri itu perlu lah ya daripada nunggu si bapake yang pelit pujian
Yang penting bekal si bos kicik sukses ludesdes! Mamak paling hepi dah kalau si bos kicik mau makan sendiri dengan lahap😘
Mood booster nya mamak!!😍😍😍



Udang Saus Asam Manis


Dapat udang gratisan dari kolega hubby.  Too bad masih belum boleh makan udang yah. Yauda lah eikeh eksekusi buat lauknya hubby and si bos kicik aja.
Dengan stok bahan ala kadarnya , dimasak dengan penuh cinta dan icip dikit untuk final taste. Seiprit gak akan jadi racun dalam tubuh lah ya 😋😌

Bahan yang kupakai :
Udang white kurleb 500gr (buang kepala dan ususnya)
½ siung bawang Bombay (iris panjang atau cacah juga ok)
1 siung bawang merah cacah
Seuprit daun bawang (ambil dari stok yang sudah diiris kecil)
1 sdt  bawang putih bubuk  (kurleb 2 siung dicacah)
1 sdm kecap asin (kupakai Yamasa)
1 sdm kecap manis
1 sdm saori
1 sdm spaghetti saus
1 sdm saus tomat
1 sdt arak beras masak (optional) ini supaya lebih wangi
1 sdt kecap ikan
1 sdm tepung maizena (larutkan dalam 2 sdm air matang)
Air secukupnya
3 sdm minyak goring VCO (kupakai merk ikan dorang)
Caranya :
Semua saus dicampur rata, sisihkan
Tumis semua bawang sampai harum dan bombaynya agak layu.
Masukkan udang. Tumis sebentar lalu masukkan campuran saus.
Tumis sampai udang berwarna merah lalu tambahkan air. Masak sampai air meletup lalu masukkan larutan maizena.
Koreksi rasa.

Kali ini hasil masakan lumayan ok seperti zaman sebelum lidah bermasalah. Sewaktu final taste lidahku bisa ngecap dengan baik😍🙏

Mood Booster for ME!!💝💗💖😘